“Kesempurnaan
tubuh dan kemudahan bukanlah jaminan untuk sukses. Sebaliknya, cacat tubuh atau
kekurangan juga bukan halangan untuk sukses. Berhasil tidaknya seseorang dalam
hidupnya ditentukan oleh motivasi.” Demikianlah perkataan salah seorang
motivator yang saya yakini kebenarannya. Kualitas ataupun kesuksesan tidaklah
ditentukan dari faktor luar dari diri kita, entah itu keadaan fisik tubuh kita,
penampilan diri, dll. melainkan sangat ditentukan oleh faktor internal dalam
diri kita, seperti keyakinan diri, mentalitas diri, motivasi kita, keberanian
kita dsb.
Buku 2 Inspire
U (baca: to inspire you) menawarkan pada kita untuk menggunakan motivasi
kita untuk mendapatkan kualitas diri yang baik. Sadar atau tidak kita sebagai
manusia memiliki kekuatan yang besar dalam diri kita, yakni motivasi. Sayang,
kadangkala kita kebanyakan masih berada dalam tataran belum sadar bahwa kita
memiliki kekuatan yang dahsyat itu. Kadang kita menilai diri terlalu lemah
dibandingkan orang-orang yang memiliki bakat, talenta yang menonjol daripada
kita. Kita sering memandang kualitas diri dengan pokok penilaian dari yang
tampak dari mata. Dengan kata lain, penilaian kualitas diri sering berdasar
hal-hal fisiknya, entah kemampuan bermusik, keahlian dalam olah raga,
ketrampilan berbicara di depan umum, dll. Sebenarnya penilaian seperti ini
belumlah dapat dikatakan sepenuhnya benar. Mengapa? karena kualitas diri itu
tidak selalu tampak dari luar karena kualitas diri itu bersumber dari dalam
diri. Seperti apakah dalam diri kitalah yang lebih menentukan kualitas diri
kita. Ketekunan, kesetiaan, semangat rela berkorban, kemandirian, kepekaan
adalah contoh-contoh kualitas diri yang tidak tampak dilihat dengan mata namun
dapat dirasakan. Sekali lagi, kualitas diri tidaklah selalu bisa diukur dengan
kemampuan luaran (fisik) kita namun berasal dari dalam diri yang efeknya akan
nampak dalam hidup keseharian kita.
Lalu bagaimana kita memulai membentuk kualitas diri
yang baik seperti itu? salah satu cara yang ditawarkan oleh buku 2 Inspire U
adalah memulainya dengan motivasi kita. Dalam usaha membentuk kualitas diri
yang baik sangat ditentukan oleh motivasi. Motivasi adalah daya penggerak diri
yang memampukan kita meraih apa yang kita inginkan. Motivasi melebihi kemampuan
fisik kita. Daya yang dikeluarkan oleh motivasi itu begitu besar sehingga
apapun yang kelihatannya mustahil dapat dilakukan akan terlaksana jika motivasi
kita sudah bulat. Hanya yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai motivasi
yang kita gunakan melenceng dari tujuan karena bisa saja berbuat sesuatu karena
motivasi yang semu. Motivasi semu adalah motivasi yang tidak mendukung
perkembangan diri dan cenderung menjauhkan diri dari kualitas diri yang baik.
Untuk dapat menilai apakah motivasi kita sudah sesuai dengan tujuan kebaikan kita
atau belum adalah dengan melihat efek nyata dari motivasi itu, yakni apakah
kita semakin berkembang atau sebaliknya, malah membuat diri kita jauh dari
tujuan semula.
Sebagai penutup ringkasan buku ini, saya akan
mengambil benang merahnya. Kualitas diri tidaklah ditentukan oleh kemampuan
fisik kita, melainkan dari dalam diri kita. Memang kemampuan dalam diri kita
tidak dapat dilihat secara mata namun dapat dilihat dari kehidupan keseharian
kita. Apa yang ada di dalam akan memancar keluar melalui sikap dan tindakan
kita setiap harinya. Dan untuk membentuk kualitas diri yang baik adalah
memulainya dari motivasi kita melakukan usaha pengembangan diri. So, pemilihan
motivasi adalah hal yang sepele namun efeknya besar bagi kualitas diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar