Sebuah wadah dibentuk dari tanah liat tetapi kegunaannya
berasal dari ruang kosong di dalamnya. Ruang kosong dalam pusat roda
memungkinan rodanya berputar. Jendela serta pintu adalah ruang-ruang kosong di
dinding. Sebuah ruangan dapat digunakan hanya karena kekosongannya.
Yang berharga berasal dari yang ada; yang berguna berasal
dari yang tidak ada.
Oleh karenanya, perhatikanlah yang tidak diketahui maupun
yang diketahui. Walaupun mengetahui itu berharga, tidak mengetahui itu berguna.
Tidak mengetahui adalah awal sementara mengetahui adalah akhir. Tidak mengetahui
adalah ketidak-pastian yang memungkinkan gerakan. Kalau hanya ada yang
diketahui, tak seorangpun dapat bergerak dalam kepastian. Majulah dari yang
tidak diketahui ke yang tak diketahui. Kepastian itu mengikat, sementara
ketidak-pastian itu membebaskan.
Perhatikanlah yang tidak pasti maupun yang pasti. Bergeraklah
dalam pertanyaan-pertanyaan dan berhati-hatilah terhadap jawaban-jawaban. Peganglah
kepastian sekaligus bersikap tidak pasti. Temukanlah jawabannya sekaligus
keliru. Jawaban-jawaban menutup, pertanyaan-pertanyaan membuka. Carilah ruang
di antara pemikiran-pemikiran, ketidakpastian di antara kepastian.
Carilah yang ada tetapi carilah juga yang tidak ada. Isilah
sekaligus mengosongkan. Permulaan hanya terjadi dalam kekosongan. Kembangkanlah
kekosongan yang menerima, ketidakpastian yang memahami. Carilah yang kosong;
rangkulah perubahan. Tanpa kekosongan, takkan ada lagi yang dapat diterima
sehingga takkan ada lagi yang dapat dipelajari. Demikianlah orang bijak mengisi
semua orang tetapi kekosongan mereka tetap.
-The Tao of Being-
Plemburan, Sleman, Yogyakarta.