Selasa, 20 November 2012

Spiritualitas Pohon Pisang: Tak Kenal Lelah untuk Berbuah



Pisang. Hampir semua orang pasti pernah memakan pisang. Kalaupun belum pernah, minimal tahu apa itu buah pisang. Entah di pasar tradisional, pasar modern sejenis Indomart, Alfamart, atau sekelas Super Indo bahkan Carrefour pun menyediakan pisang dalam daftar jual mereka. Begitu terkenalnya buah yang satu ini. Rasanya manis. Cara memakannya pun mudah, cukup kupas kulitnya dan tinggal hleep!! Maka terasalah nikmatnya buah pisang :) Jenisnya ada banyak, ada pisang ambon, ada pisang susu, ada pisang kepok, ada pisang raja, ada pisang emas, dan masih banyak lagi tentunya.

Kenapa saya menjadi membicarakan pisang malam ini? karena selepas makan malam tadi saya makan pisang dan dari hal yang sebenarnya aktivitas biasa, menguyah pisang, keluarlah pencerahan dalam pikiran saya tentang pisang.

Dalam pikiran saya berkecamuk obrolan santai. Pisang itu tak kenal waktu untuk berbuah. Tidak seperti buah pada umumnya, misal buah mangga, buah rambutan, buah durian, atau apel yang memerlukan waktu atau musim tertentu untuk berbuah. Sementara pisang, lihatlah dia tak membutuhkan waktu khusus untuk berbuah. Setiap saat bisa berbuah, tak tergantung pada waktu dia hidup. Dan yang penting lagi adalah pohon pisang bisa tumbuh di mana saja, entah di sawah, di pekarangan, di pinggiran kolam, di pinggiran sungai, bahkan di pot pun bisa. Hebat. Sudah tak memerlukan waktu tertentu untuk berbuah, bisa tumbuh di mana saja, asal ada tanah. Yang lebih penting lagi adalah semua bagian pohoh pisang bisa berguna. Buahnya bisa dimakan, daunnya bisa digunakan sebagai pembungkus makanan, Ontel atau bunga buahnya bisa dijadikan sayur, batangnya bisa digunakan untuk pagelaran wayang kulit, pelepahnya bisa digunakan untuk bahan kerajinan tangan. Wuiih !! Benar-benar migunai tumrap manungsa. Semua yang ada di pohon pisang sungguh berdayaguna.

Apa yang ingin saya sampaikan?
Maksud yang ingin saya sampaikan adalah alangkah indahnya jika hidup kita pun bisa seperti pohon pisang, dari ujung bawah sampai ujung atas semua bisa berguna. Tak peduli waktu, tak peduli tempat hadir, dalam kondisi siap memberikan yang terbaik. Tak perlu harus menunggu saat yang tepat apalagi tempat yang indah untuk bisa bermanfaat. Di mana pun dan kapan pun adalah soal kemauan. Saya percaya bahwa kita semua memiliki daya guna atas diri kita, entah yang sudah kita sadari ataupun yang belum kita ketahui. dan kita dipanggil untuk memberikan apa yang kita miliki bagi sekitar kita di mana pun kita berada. Bahwa untuk membuktikan, kita benar-benar punya kegunaan bagi hidup ini tak perlu menunggu waktu yang kita anggap tepat, just do what you have to do. 

Belajar dari pohon pisang yang bisa berbuah kapan saja dan di mana saja, itu adalah cara yang baik untuk membuktikan bahwa kehadiran kita punya arti, tak sekedar hadir tanpa alasan yang tak berarti.





2 komentar:

  1. sedikit kritik, 1 pohon pisang hanya sekali berbuah.. semoga dapat pencerahan lagi.. :)

    BalasHapus
  2. makasih ya atas Infonya sangat bermanfaat sekali

    BalasHapus