Sabtu, 27 April 2013

Menggunakan yang Tidak Ada



Sebuah wadah dibentuk dari tanah liat tetapi kegunaannya berasal dari ruang kosong di dalamnya. Ruang kosong dalam pusat roda memungkinan rodanya berputar. Jendela serta pintu adalah ruang-ruang kosong di dinding. Sebuah ruangan dapat digunakan hanya karena kekosongannya. 

Yang berharga berasal dari yang ada; yang berguna berasal dari yang tidak ada.

Oleh karenanya, perhatikanlah yang tidak diketahui maupun yang diketahui. Walaupun mengetahui itu berharga, tidak mengetahui itu berguna. Tidak mengetahui adalah awal sementara mengetahui adalah akhir. Tidak mengetahui adalah ketidak-pastian yang memungkinkan gerakan. Kalau hanya ada yang diketahui, tak seorangpun dapat bergerak dalam kepastian. Majulah dari yang tidak diketahui ke yang tak diketahui. Kepastian itu mengikat, sementara ketidak-pastian itu membebaskan.

Perhatikanlah yang tidak pasti maupun yang pasti. Bergeraklah dalam pertanyaan-pertanyaan dan berhati-hatilah terhadap jawaban-jawaban. Peganglah kepastian sekaligus bersikap tidak pasti. Temukanlah jawabannya sekaligus keliru. Jawaban-jawaban menutup, pertanyaan-pertanyaan membuka. Carilah ruang di antara pemikiran-pemikiran, ketidakpastian di antara kepastian.

Carilah yang ada tetapi carilah juga yang tidak ada. Isilah sekaligus mengosongkan. Permulaan hanya terjadi dalam kekosongan. Kembangkanlah kekosongan yang menerima, ketidakpastian yang memahami. Carilah yang kosong; rangkulah perubahan. Tanpa kekosongan, takkan ada lagi yang dapat diterima sehingga takkan ada lagi yang dapat dipelajari. Demikianlah orang bijak mengisi semua orang tetapi kekosongan mereka tetap.

-The Tao of Being-
Plemburan, Sleman, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar