Hidup itu penuh warna. Kadang ia member warna cerah, kadang
pula ia member warna gelap yang cenderung menakuti. Tapi itulah hidup, tidak
ada yang pasti. Pagi datang lalu siang menjadi malam dan akhirnya kembali pagi,
begitu seterusnya. Berputar dan tidak ada yang sama. Jika hidup itu berisi
kenyataan yang sama dan berulang-ulang setiap waktu, betapa membosankan hidup
itu. Untung Tuhan memberikan hidup yang berbeda setiap harinya. Kemarin mungkin
terasa menyedihkan, sekarang agak menyenangkan, besok tak tau akan seperti apa.
Yang pasti, hidup itu tidak pasti.
Jika memang hidup itu terus berubah setiap waktu, apakah
kita juga harus mengikuti perubahan yang tak kenal waktu itu? Hm, saya rasa
kita memang perlu berubah tapi jangan sampai meninggalkan jati diri yang
sebenarnya. Kadang ada anggapan bahwa orang yang tak mengikuti perubahan hidup
atau jaman ini disebut orang kuno, orang tradisional. Banyak orang mendewakan
kemajuan hidup yang serba cepat dan instan ini. Tidak salah sih, hanya sayang
kalau mengikuti perubahan jaman kalau kita tak punya pegangan hidup yang
mendasari hidup kita. Maka, saya tak akan marah jika ada orang yang mengatakan
saya golongan orang kuno, hanya karena saya tak mengikuti perubahan jaman hidup
ini. Saya memiliki keyakinan bahwa hidup itu tak boleh asal jalan. Harus ada
keyakinan dan pegangan untuk menjalani hidup yang selalu berubah dari pagi
menjadi malam sampai akhirnya menjadi pagi.
Akhirnya bolehlah kita menyemangati hidup kita sendiri. Kitalah
pemain dan supporter untuk hidup kita. Bukan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar