Ketika sedang asik mantengin TL di twitter, muncullah sebuah
twit yang memancing pemikiran saya. Twit itu berisi infomarsi orang hilang,
seorang mahasiswi dengan ciri-cirinya. Sepertinya memang info org hilang pada
lumrahnya, namun bagi saya twit itu membuat bertanya-tanya dan merenungkan arti
“hilang”
Menurut KBBI yg saya punyai, makna kata “hilang” adalah
tidak ada lagi; lenyap; tdk kelihatan; tdk ada. Saya pun berpikir lagi, kalo
mmg arti hilang itu spt itu, apakah yg “hilang” itu bisa muncul lagi? Atau selamanya
sudah tak akan ada lagi? Hmm..
Kalo uang atau barang yg hilang sih bisa dicari dan
kemungkinan mmg bisa ketemu. Lha kalo yg hilang itu jati diri atau jiwanya yg
hilang apakah masih mungkin diketemukan? Saya rasa bisa, hanya tak semudah
mencari barang atau uang yg hilang. Lalu bagaimana cara utk mendapatkan kembali
jati diri yg hilang itu?
Menurut saya, caranya adalah berdamai dg diri sendiri.
Yg tau siapa diri kita itu ya kita sendiri dan cara utk menemukan diri kita ya
dengan bertanya pada diri sendiri. Pasti akan muncul percakapan timbal balik
dalam diri kita jika kita mau bertanya pada diri kita sendiri. Dan yg
terpenting juga adalah memohon bantuan Tuhan utk menolong kita. Tuhan itu maha
baik kok. Dan ia juga akan membantu kita jika kita memintanya dengan baik pula.
Jadi, jangan takut untuk minta bantuna pd Tuhan. Asalkan kita mau mendengarkan
suara hati kita, Tuhan pasti akan memberikan suaraNya lewat suara hati kita.
Semoga pengalaman “hilang” yg pernah kita alami semakin
mendewasakan iman dan pikiran kita dalam memaknai hidup ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar