Begitu banyak anugerah hidup yang
sebenarnya mampir kepadaku. Mulai dari anugerah yang terkecil sampai yang
terbesar pun ada dan beragam bentuknya. Hanya saja, aku kurang peka untuk
melihat dan merasakannya. Apakah ini disebut tak tau terima kasih atau itu
hanya pembelaanku terhadap kelimpahan hidup? Aku belum tau.
Dan kenapa juga hidupku bisa seperti
ini?setidaknya kenapa aku bisa terdampar sampai di sini. Panjang memang untuk
diceritakan, namun aku percaya pasti ada Tuhan di dalamnya yang kadang tidak
aku sadari di manakah Dia berada. Pertanyaan yang selalu muncul di benakku
adalah, kenapa aku bisa begini?dan seringkali aku mengalami kesulitan untuk
mencernanya, apalagi menemukan jawabannya.
Bermula dari keinginanku yang sebenarnya
sederhana, kuliah di psikologi. Keinginan yang mengantarkan aku berkelana jauh
dan sering tersesat lalu kembali ke jalan yang sedikit benar, tersesat lagi dan
kini aku tak tahu di mana aku sedang berhenti. Apa iya Tuhan itu maha pemberi,
apa iya Tuhan itu akan memberikan apa yang diminta hambaNya? Pertanyaan naïf
dan bodoh. Apa gunanya aku selalu meminta tapi tak pernah ada yang terjadi?
Menyesali? Atau malah mengutuk? Ah hidup memang penuh dengan pertanyaan, tak
bisakah aku tak bertanya lalu cukup menjalani saja hidupku ini? Barangkali
hidup akan menjadi lebih sederhana jika tak ada pertanyaan yang aku ajukan
untuk hidup ini. Mungkin. -to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar