Rabu, 05 Desember 2012

Corat-Coret


Begitu banyak anugerah hidup yang sebenarnya mampir kepadaku. Mulai dari anugerah yang terkecil sampai yang terbesar pun ada dan beragam bentuknya. Hanya saja, aku kurang peka untuk melihat dan merasakannya. Apakah ini disebut tak tau terima kasih atau itu hanya pembelaanku terhadap kelimpahan hidup? Aku belum tau.

Dan kenapa juga hidupku bisa seperti ini?setidaknya kenapa aku bisa terdampar sampai di sini. Panjang memang untuk diceritakan, namun aku percaya pasti ada Tuhan di dalamnya yang kadang tidak aku sadari di manakah Dia berada. Pertanyaan yang selalu muncul di benakku adalah, kenapa aku bisa begini?dan seringkali aku mengalami kesulitan untuk mencernanya, apalagi menemukan jawabannya.

Bermula dari keinginanku yang sebenarnya sederhana, kuliah di psikologi. Keinginan yang mengantarkan aku berkelana jauh dan sering tersesat lalu kembali ke jalan yang sedikit benar, tersesat lagi dan kini aku tak tahu di mana aku sedang berhenti. Apa iya Tuhan itu maha pemberi, apa iya Tuhan itu akan memberikan apa yang diminta hambaNya? Pertanyaan naïf dan bodoh. Apa gunanya aku selalu meminta tapi tak pernah ada yang terjadi? Menyesali? Atau malah mengutuk? Ah hidup memang penuh dengan pertanyaan, tak bisakah aku tak bertanya lalu cukup menjalani saja hidupku ini? Barangkali hidup akan menjadi lebih sederhana jika tak ada pertanyaan yang aku ajukan untuk hidup ini. Mungkin. -to be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar