Jumat, 15 Maret 2013

Puisi: Sepi


1 Juni 2011

ku temani malam tanpa usapan bintang.
memandang kesunyian pekatnya harapan.
duduk bersanding kegelapan bola mata.

masih sama detak merasa.
namun, melati enggan mengerti.
tertutup pagar jeruji hati.
tak percaya membaca cerita.
hanya satu yang pasti.
membiarkan waktu membuka diri.
bahwa bintang akan berdiri,
entah dengan siapa ia kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar