Selasa, 12 Juni 2012

Asas dan Dasar

Asas dan Dasar
-Latihan Rohani St. Ignatius Loyola-

Manusia diciptakan untuk memuji, menghormati serta mengabdi Allah Tuhan kita, dan dengan itu menyelamatkan jiwanya. Ciptaan lain di atas permukaan bumi diciptakan bagi manusia untuk menolongnya dalam mengejar tujuan ia diciptakan.
Karena itu manusia harus mempergunakannya, sejauh itu menolong untuk mencapai tujuan tadi dan harus melepaskan diri dari barang-barang tersebut sejauh itu merintangi dirinya.
Oleh karena itu, kita perlu mengambil sikap lepas bebas  terhadap segala ciptaan tersebut, sejauh pilihan merdeka ada ada pada kita dan tak ada larangan. Maka dari itu dari pihak kita, kita tidak memilih kesehatan lebih daripada sakit, kekayaan lebih daripada kemiskinan, kehormatan lebih daripada penghinaan, hidup panjang lebih daripada pendek. Begitu seterusnya mengenai hal-hal lain yang kita inginkan dan yang kita pilih ialah melulu apa yang lebih membawa ke tujuan kita diciptakan.

Tanpa banyak Bicara

Berbuatlah kebaikan tanpa banyak bicara !
Cintailah Tuhan dan sesame tanpa banyak bicara !
Kerjakan tugasmu tanpa banyak bicara !
Terimalah kehendak Allah tanpa banyak bicara !
Bahagialah bersama orang lain tanpa banyak bicara !
Terimalah kesalahan orang lain tanpa banyak bicara !
Bercita-citalah tanpa banyak bicara !
Peluklah salibmu tanpa banyak bicara !
Berkorban dan serahkan dirimu tanpa banyak bicara !
Hayatilah keutamaan tanpa banyak bicara !
Bertahanlah menjadi murid yang sejati sampai mati tanpa banyak bicara !

Adam dan Hawa

Adam dan Hawa

Si Adam bilang:
WANITA MEMANG SUSAH DIBUAT “BAHAGIA”
Jika dikatakan cantik, dikira menggoda.
Jika dibilang jelek, dikira menghina.
Bila dibilang lemah, dia protes.
Bila dibilang perkasa, dia menangis.

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel merasa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut
(sambil ngomel, egois amat si cowok ini, tidak punya perasaan)

Jika ditanyakan, siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang ibunya.
Tapi kenapa ya. ..lebih bangga menjadi wanita karir
Padahal ibunya adalah rumah tangga.

Bila kesalahannya diingatkan, mukanya merah
Bila diajari, mukanya merah
Bila disanjung, mukanya merah
Jika marah, mukanya merah
Kok sama semua..?? bingung..!!

Ditanya ya atau tidak..jawabnya diam
Ditanya tidak atau ya..jawabnya diam
Ditanya ya atau ya..jawabnya diam
Ditanya tidak atau tidak..jawabnya diam
Kalo didiamkan malah marah..
(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya)

Dibilang ceriwis marah,
Dibilang berisik ngambek,
Dibilang banyak mulut, malah tersinggung.
Tapi..kalau dibilang supel
Wadoow seneng banget..padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk enggak senang,
Padahal maksud kita sehat gitu lho..
Dibilang kurus malah senang
Padahal maksud kita “kenapa kamu jadi begini!!!”

Itulah WANITA, makin kita bingung..makin senang dia

Dan HAWA Bilang:

Jika kamu memperlakukannya dengan baik,
Dia pikir kamu jatuh cinta padanya.
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus,
Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.

Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar dari dia, dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar, dia bilang dia yang paling hebat.

Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika dia mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalahmu, dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia, kamu dibilang seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet ke kamu, itu karena dia perhatian

Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya.
Tapi jika dia yang ingkari janjinyam dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok, kamu dibilang cewek liar.
Tapi kalo dia yang merokok, dia bilang gentleman. .wuiiih..!!

Jika kamu menyakitinya, kamu dibilang perempuan kejam,
Tapi jika dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk dibuat bahagia.

Jika kamu mengirimkan artikel ini pada cowok-cowok, mereka pasti bersumpah kalau ini tidak benar.
Tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka, mereka akan bilang kamu egois.